Beberapa perusahaan telah mengizinkan karyawannya untuk bekerja di luar kantor. Perkembangan terbaru di AS, 70% perusahaan telah menerapkan mobile office (kantor bergerak) dan home office (kantor rumahan). Kemajuan ini juga telah membuka berbagai profesi baru. Bagi kaum perempuan, trend ini semakin menguntungkan karena peran sebagai pekerja dan ibu rumah tangga dapat berjalan seimbang.


Di Inggris kini lebih dari 50% perusahaan terbaik mengizinkan karyawannya untuk mengerjakan tugas mereka di luar kantor. Tentu saja para pemilik perusahaan sebelum mengambil kebijakan itu telah memastikan produktivitas karyawan tetap maksimal. Mobile office telah memungkinkan karyawan untuk bekerja dari rumah atau tempat mana pun. Sudah menjadi lumrah para pegawai kini tak punya meja di kantor karena membawa laptop sendiri. Kantor-kantor pun lebih simple dan minim ruang karena arsip-arsip kini cukup disimpan secara elektronik.

Memasuki era mobile officer kita dituntut meng-update kemampuan diri dengan berbagai langkah, diantaranya :


  1. Kuasai teknologi informasi

Jangan jadi orang gaptek (gagap teknologi). Kita tak sekedar mengikuti berbagai produk terbaru tapi juga berusaha menguasai teknologi seperti internet, chatting, online dan e-pay.

  1. Kerja cerdas

Manfaatkan teknologi dengan maksimal untuk menuntaskan pekerjaan. Dulu untuk mencari berbagai data penting harus ke perpustakaan atau lembaga penelitian. Sementara saat ini cukup mengakses berbagai situs. Semua itu bisa dimanfaatkan Cuma-Cuma. Slogan kerja keras kini lebih tepat berganti dengan kerja cerdas.

  1. Ubah sikap kerja

Teknologi juga mengharuskan kita mengubah sikap kerja menjadi pekerja yang efektif dan efisien. Ganti kebiasaan yang tak egektif di kantor dengan browsing mencari data yang menunjang pekerjaan untuk menggantikan kebiasaan bergosip.

  1. Jam kerja fleksibel

Jam kerja kantor masuk pukul 09.00 pulang pukul 17.00 mulai diubah menjadi lebih fleksibel. Pekerjaan lebih berorientasi pada hasil dengan tetap sesuai tenggat waktu (deadline).

  1. Jadilah orang yang disiplin

Dengan bantuan teknoligi, berbagai problem kerja lebih cepat dapat diatasi. Waktu untuk menyelesaikan pekerjaan juga menjadi lebih singkat.

  1. Hidup lebih seimbang

Era mobile office lebih memberikan waktu kepada kita untuk lebih menyeimbangkan hidup. Artinya waktu untuk keluarga dan kehidupan pribadi lebih bisa dipenuhi. Tentu saja semua itu harus didukung para pengambil kebijakan dan pemilik peusahaan.




Keberuntungan sering kali dianggap terjadi secara kebetulan, bukan sesuatu yang direncanakan untuk sengaja dicapai. Sebagian orang mengatakan, keberuntungan ditentukan oleh nasib. Anggapan lainnya, orang-orang tertentu memang terlahir atau dilahirkan sebagai orang yang beruntung. Sepintas, semua anggapan ini tampak benar. Bagaimana mungkin seseorang hidup dalam kelimpahan dan sukses dalam segala aspek kehidupan.

Namun, keberuntungan tidak terjadi secara kebetulan. Para ahli yang melakukan riset tentang keberuntungan menemukan, kita bisa menggunakan kekuatan positif untuk meningkatkan keberuntungan. Pada kenyataannya, keberuntungan adalah hasil dari fokus mental dan sikap kita. Jadi, dengan mengubah fokus, kita dapat meningkatkan jumlah keberuntungan dalam semua bidang kehidupan.


1. Berpikir positif untuk menarik keberuntungan

Jika kita termasuk orang yang optimistik, maka kita akrab dengan berpiikir positif. Studi-studi menunjukkan, menjadi orang yang optimistik dapat meredakan stress, membantu kita hidup lebih lama dan menjadi orang yang beruntung.

2. Aksentuasikan yang positif dengan visualisasi

Visualisasi adalah teknik di mana kita membayangkan diri kita mengalami kejadian yang diinginkan, yang membantu kita mencari langkah-langkah untuk membuatnya menjadi kenyataan.

3. Afirmasi untuk menguatkan pemikiran keberuntungan

Memulailah setiap pagi dengan melihat ke cermin dan berkata, ‘Saya cerdas, saya sukses, saya bahagia.’ Inilah afirmasi. Afirmasi adalah cara-cara untuk menanamkan benih sukses ke dalam pikiran bawah sadar kita, membantu kita berpikir positif dan lebih menyiapkan diri untuk sukses. Afirmasi selalu positif, kita bias menuliskannya atau mengulangnya kepada diri sendiri beberapa kali setiap hari.

4. Hadapi rasa takut

Satu-satunya cara untuk mengatasi rasa takut adalah langsung menghadapinya. Kalau tidak, kita akan menciptakan lingkaran yang cukup panjang di sekitarnya. Atau rasa takut akan menghambat jalan hidup kita secara total. Jika kita bersembunyi dari rasa takut, kita bersembunyi dari peluang-peluang baru yang mungkin sedang menunggu kita. Jadi, tatap rasa takut kita dan terus jalani hidup kita.

5. Ambil langkah-langkah kecil

Sukses tidak terjadi dalam semalaman. Pada kenyataannya, sukses perlu banyak upaya untuk bergerak ke depan dan kadang bisa membuat merasa kewalahan. Jalan terbaik dan paling efektif untuk meraih apa yang kita inginkan adalah tetap terbuka dengan kekuatan keberuntungan alam semesta dengan mewujudkan tujuan selangkah demi selangkah.

6. Coba sesuatu yang baru

Dua cara terbaik untuk menjadi orang yang beruntung adalah bersedia mengambil risiko yang diperhitungkan dan merangkul peluang-peluang tak terduga. Coba hal-hal baru atau pergi ke tempat baru. Jangan hanya mengerjakan hal-hal yang hasilnya sudah kita tahu dan keluarlah dari zona nyaman.

7. Bekerja lebih keras

Kerja keras, sabar, gigih, punya sikap positif dan kita akan melihat banyak keberuntungan kita.

8. Tak ada kata menyerah

Orang yang paling beruntung dan sukses adalah orang yang gagal dan gagal dan gagal lagi tapi tidak pernah menyerah. Mereka belajar dari kegagalan-kegagalan, menyimpannya sebagai feedback dan lalu melangkah ke depan. Orang yang tidak beruntung mengecilkan diri sendiri dan menyerah.

9. Dengarkan intuisi

Hampir semua orang yang beruntung mengatakan mereka percaya dengan intuisi mereka dan memberi perhatian cermat pada perasaan-perasaan mereka. Salah satu cara baik untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan intuisi kita adalah kosongkan pikiran. Meditasi adalah salah satu cara untuk membersihkan pikiran secara efektif dan mendengarkan intuisi. Kita aka sulit mendengarkan diri intuitif kita jika pikiran kita penuh dengan pemikiran-pemikiran dan daftar rencana. Pikiran, emosi dan tubuh kita akan menangkap sinyal-sinyal di dalam lingkungan kita. Jadi, agar beruntung, kita harus mendengarkan intuisi kita.

10. Lepaskan diri dari Ekspektasi

Jangan mengikatkan diri sendiri pada hasil tertentu. Untuk meningkatkan keberuntungan, kita harus terbuka dengan semua kemungkinan. Sebagian mungkin beda dan bahkan lebih baik dari yang semula kita inginkan.

11. Atur dan kendalikan hidup kita

Salah satu hal yang paling melemahkan adalah berpikir atau berkata, ‘tak ada yang bisa saya lakukan’. Memang benar, kita tak bisa mengubah cara kita menghadapi masalah. Jika kita merasa tidak berdaya, cari cara untuk mengatasinya. Untuk memperbaiki keberuntungan, bentuk network pendukung. Cari orang-orang yang percaya kepada kita, ciptakan jalan untuk membantu orang lain sehingga kita dapat membantu diri sendiri dan fokus pada hal-hal yang membuat kita merasa senang dengan diri sendiri.

12. Diversifikasi

Ini bukan hanya tip investasi yang baik, tapi dapat meningkatkan keberuntungan kita juga. Diversifikasi dalam hidup berarti menjelajahi berbagai jalan yang beda untuk menuju satu tujuan. Untuk mencapai satu tujuan, kita harus eksplorasi semua jalan yang beda untuk mencapai satu tujuan.


Pekerjaan pertama adalah pengalaman pertama di mana kita belajar. Kita dapat menggunakan pengalaman ini untuk melangkah ke tahap selanjtnya atau menjadikannya sebagai karier dengan langkah-langkah berikut :


  1. Kenali perusahaan dan kenali diri sendiri

Ambil waktu untuk mengenal dan memahami visi perusahaan tempat kita bekerja. Cara ini bukan hanya dapat membantu kita lebih cepat memahami pekerjaan kita, tetapi juga membantu kita mengenali minat-minat dan kekuatan-kekuatan kita secara lebih cepat. Belajar lebih banyak tentang diri sendiri membangun kepercayaan diri, membuat kita lebih inisiatif. Semakin kita mempertajam keterampilan kita, semakin besar rasa percaya diri yang kita dapatkan, semakin baik kinerja kita dan semakin besar kemungkinan untuk maju. Selalu ingat, pekerjaan pertama adalah untuk mendapatkan pengalaman professional dan membangun reputasi baik.

  1. Cermati dan ambil inisiatif

Belajar cara kerja sesuatu tanpa diminta akan membuat kita beda di perusahaan mana pun. Amati kegiatan sehari-hari atasan kita dan coba antisipasi kebutuhan-kebutuhan mereka. Apakah melaporkan status tentang sesuatu, menelepon klien, atau bahkan tahu kapan bias menawarkan secangkir kopi. Ambil inisiatif untuk menyelesaikan pekerjaan sebelum disuruh.

  1. Keterampilan baru

Jika kita merasa pekerjaan kita bukan yang kita inginkan, pikirkan ketertampilan apa yang bisa kita peroleh di tempat kerja kita saat ini, yang dapat membantu kita beralih ke posisi yang lebih baik di masa depan. Buat daftar tugas atau hal-hal yang sudah kita kuasai saat ini, yang tidak bisa kita kerjakan ketika pertama kali mulai kerja. Mulai dari pekerjaan dasar seperti mem-file laporan, menggunakan software baru, atau belajar cara menghadapi berbagai tipe orang yang beda. Ini semua keterampilan yang akan membuat kita lebih bisa dipasarkan ketika saatnya melangkah maju.

  1. Aksi bicara lebih keras daripada kata-kata

Kecerdasan dan tanggung jawab sangant penting, tetapi untuk benar-benar maju dalam karier. Kita perlu melangkah melewati status quo. Langkah pertamanya adalah belajar keluar dari zona nyaman. Jika puny aide, jangan biarkan ide menetap pada tahapan ide. Ambil tindakan dan jalankan. Atasan tidak bisa membaca pikiran. Jika kita tidak bicara, hasrat kita untuk lebih terlibat dan maju akan lenyap tak berbekas.

  1. Sudahkah kita belajar segala sesuatu yang bisa kita pelajari ?

Kendati pun pegawai baru, selalu ada sesuatu yang baru untuk dipelajari, yang akan membantu kita di masa depan. Pada saat seperti itu kita semua bertanya-tanya, seperti apa hidup kita jika kita mengerjakan sesuatu yang lain. Tetapi, bekerja 100% pada pekerjaan yang sedang kita tekuni saat ini bukan hanya membuat kita lebih dikenal, tetapi kita juga akan lebih bahagia karena mengerjakan tugas secara baik dan tentu saja mendapatkan penilaian yang lebih baik. Tahu kapan harus melangkah maju itu penting, tetapi tidak maju dalam pekerjaan karena kita bosan dan tidak mengambil inisiatif untuk mengubah situasi kita sendiri itu tidak smart. Kendati pun kita tidak senang dengan posisi kita saat ini, belajar cara menangani tanggung jawab, cara bertindak secara terhormat dan memperlakukan rekan kerja secara adil, akan membantu kita untuk maju. Selalu ingat, kita dapat mengerjakan hal-hal besar bahkan hanya dengan mengerjakan tugas yang paling kecil.